Proses kelahiran adalah masa yang istimewa dalam kehidupan seorang wanita. Bahkan saking istimewanya, seorang wanita berusia lanjut pun masih dapat mengingat proses kelahiran setiap anaknya. Kelahiran adalah masa yang istimewa dan penuh keajaiban, sehingga perlu dirayakan dan dipersiapkan sebaik-baiknya.
Yoga adalah sistem kesehatan menyeluruh yang hadir dari berabad masa lalu dan menjadi karunia di dunia modern kini. Tak hanya menciptakan kesehatan fisik, berlatih yoga juga dapat menghadirkan ketenangan pikiran dan ketentraman batin. Lebih dari sekedar aktivitas olahraga biasa, yoga merupakan gaya hidup sehat yang dapat menyeimbangkan fisik, mental, dan spiritual saat menjalani kehidupan modern yang ‘serba tidak seimbang’. Katakan saja, misalnya, jam kerja yang bertepatan jam istirahat tubuh, pola makan tidak seimbang (tinggi lemak,kurang serat), kurang berolahraga ( atau bahkan terlalu banyak berolahraga ), terpapar polusi lingkungan, merokok, dan lain sebagainya. Berlatih yoga dapat menjadi kebiasaan baik yang dapat menetralkan berbagai ketidaknyamanan fisik, mental, emosi, dan mengembalikannya pada keseimbangan, selaras dengan alam.
Prenatal yoga adalah modifikasi dari hatha yoga klasik yang telah disesuaikan dengan kondisi ibu hamil dan dipraktikkan dengan intensitas yang lebih lembut dan perlahan. Modifikasi ini sangat diperlukan untuk menghindarkan calon ibu dan cedera, dan juga demi kenyamanan dan keamanan janin yang dikandungnya.
“MEMPRAKTEKKAN YOGA SELAMA KEHAMILAN ADALAH CARA INDAH UNTUK MEMELIHARA DIRI DAN BAYI SERTA MEMEPERSIAPKAN TUBUH UNTUK MEMELIHARA DIRI DAN BAYI SERTA MEMEPERSIAPKAN TUBUH DAN PIKIRAN ANDA.BY” YESSI APRILIA”.
Gentle Birth adalah konsep persalinan yang santun, tenang, dan alami, yang bertujuan untuk mempersiapkan ibu hamil agar tetap tenang dan rileks saat melahirkan. Konsep ini melibatkan praktik senam hamil, olah pernapasan, serta self hypnosis yang rutin dilakukan sejak awal masa kehamilan hingga menuju persalinan. Biasanya proses persalinan yang disarankan dalam Gentle Birth adalah persalinan normal per vagina yang dapat dilakukan di atas tempat tidur, atau di dalam bak mandi air hangat ( water birth ), dengan atau tanpa bimbingan instruktur hypnobirthing yang akan membantu memandu proses persalinan menjadi lebih rileks, mudah, dan gentle.
Tentu saja, prinsip dari Gentle Birth bukanlah menghilangkan rasa sakit. Setiap proses persalinan pasti melibatkan ‘sensasi yang kuat’ pada fisik. Yang perlu dipersiapkan dalam persalinan Gentle Birth adalah mengolah tubuh, pikiran, emosi selama masa kehamilan agar calon ibu siap menghadapi persalinan secara fisik, mental, dan spiritual.
Mungkin ada beberapa
wanita sempat mengalami trauma dengan persalinan yang menyakitkan sebelumnya,
atau calon ibu baru yang sangat terpengaruh dengan cerita-cerita tentang
pengalaman ibu lainnya yang mengalami ‘sakit ini atau itu’ saat melahirkan.
Yang terpenting dalam mengatasi ketakutan pada proses kelahiran adalah mengubah
persepsi tentang pengalaman yang tidak menyenangkan tentang kehamilan dan
persalinan. Merubah persepsi menjadi positif secara langsung akan memperbaiki
cara pandang seseorang terhadap pengalaman tersebut, dan membuatnya lebih siap
secara mental untuk menghadapinya.
Namun dibalik semua alasan di atas, Gentle Birth menjadi sesuatu yang sangat
‘hebat’ saat ini ( dan bahkan menjadikan Ibu Robin Lim, praktisi pendamping
Gentle Birth, sebagai pahlawan dunia ) bukan karena akan menyelamatkan ibu dari
rasa sakit akibat melahirkan. Ada alasan lainnya yang perlu dipertimbangkan
oleh semua calon orang tua, bahwa Gentle Birth dilakukan semata-mata demi
kesejahteraan bayi yang akan dilahirkan. Itulah tujuan utama dari Gentle Birth.
Sempatkah kita berempati, bahwa di saat ibu kesakitan ( bahkan trauma ) saat melahirkan, pada saat yang sama juga ada seorang bayi yang kesakitan ( juga bahkan trauma ) saat dilahirkan?Trauma karena telah menjalani proses kelahiran yang tidak alami, dengan skema yang sudah diatur, dikejar target waktu, dikeluarkan secara paksa, segera dipisahkan dari ibunya setelah dilahirkan, atau mungkin karena tindakan medis yang tidak perlu? Intervensi-intervensi yang menentang alam ini dapat memberikan luka batin berupa rasa takut dan tidak aman pada diri anak, yang secara tidak disadari akan terbawa hingga anak dewasa, dan muncul dalam bentuk gangguan-gangguan mental yang ia sendiri bahkan tidak sadar apa penyebabnya. Jadi, Gentle Birth bukan semata-mata tentang melahirkan tanpa rasa sakit, melainkan persalinan lembut yang bertujuan demi kesejahteraan bayi – manusia di masa depan – yang akan dilahirkan ke dunia. Diharapkan melalui proses persalinan yang lembut dan alami akan menciptakan bahagia dalam diri anak, yang memperkuat rasa penghargaan diri dan kesejahteraannya. Saat seseorang bahagia maka ia dapat mengajak orang-orang disekelilingnya turut bahagia. Kurang lebih itulah pesan yang disampaikan oleh Ibu Robin Lim dalam film semi dokumenter biografinya Guerilla Midwives, bahwa Peace begins with each child ( damai dimulai dari diri setiap anak ), bahwa setiap anak berpeluang menjadi the agent of change menuju perdamaian di masa depan.
Manfaat prenatal yoga
- melatih nafas ,menguasai pikiran sehingga meminimalis nyeri.
- strecing pada area area penting seperti panggul
- komunikasi dengan bayi.
sumber:
Written by Pujiastuti Sindhu. Posted in Article